Waspadai Modus Penipuan! Ini 7 Tanda Nomor Telepon Scammer yang Harus Kamu Kenali
Fakta Tekno – Di era serba digital seperti sekarang, penipuan via telepon tetap menjadi salah satu cara favorit para pelaku kejahatan untuk mengelabui korban. Meski tergolong modus lama, nyatanya banyak orang masih tertipu karena pelaku semakin canggih dalam melancarkan aksinya.
Agar kamu tidak menjadi korban berikutnya, yuk kenali ciri-ciri nomor telepon penipu dan langkah pencegahannya berikut ini!
Baca juga: Samsung Umumkan Fitur Galaxy AI yang Gratis Selamanya, Termasuk Live Translate dan Note Assist

Baca juga: 10 Game Terlaris di Indonesia: Ini Daftar Game Paling Populer yang Bikin Waktu Luang Makin Seru!
7 Ciri Khas Telepon dari Scammer, Jangan Sampai Terkecoh!
- Suara Terdengar Aneh dan Tidak Natural
Penipu kini memanfaatkan teknologi suara buatan seperti AI. Suara yang kamu dengar bisa terdengar seperti robot atau rekaman otomatis yang mencoba terdengar seperti manusia asli. - Mengaku dari Instansi Terkenal atau Pemerintah
Modus klasik namun masih ampuh: mengaku sebagai perwakilan dari bank, kepolisian, bahkan lembaga pemerintahan. Biasanya mereka menelepon menggunakan nomor pribadi, bukan nomor resmi institusi terkait. - Menawarkan Hadiah Besar yang Tidak Masuk Akal
“Selamat, Anda memenangkan undian senilai jutaan rupiah!” Jika kamu tidak pernah ikut undian tapi tiba-tiba menang, bisa dipastikan itu jebakan. Ingat, jika terdengar terlalu indah untuk jadi kenyataan—kemungkinan besar itu penipuan. - Meminta Data Pribadi Sensitif
Jika penelepon mulai menanyakan informasi seperti PIN, nomor kartu identitas, password, atau nama ibu kandung—itu tanda bahaya. Lembaga resmi tidak pernah meminta data pribadi semacam ini melalui telepon. - Mengintimidasi dengan Ancaman Hukum
Scammer juga kerap menakut-nakuti korban dengan tuduhan palsu, seperti melanggar hukum atau terlibat kasus kriminal. Mereka mengancam dengan denda besar atau penjara, lalu memaksa kamu segera transfer uang. - Mengklaim Perangkatmu Terinfeksi Virus
Ada juga modus yang menyatakan bahwa HP kamu terkena virus atau malware. Padahal, tidak mungkin seseorang bisa mendeteksi kondisi perangkatmu tanpa akses langsung. Ini hanya trik untuk membuatmu panik. - Mengaku Kamu Punya Pinjaman yang Belum Lunas
Modus lain yang sering digunakan adalah mengaku dari perusahaan pinjaman online dan mengatakan kamu punya tunggakan. Mereka kemudian memaksa untuk segera membayar atau memberikan data pribadi.
Baca juga: Startup AI Indonesia Sxored Dapat Suntikan Dana dari East Ventures untuk Modernisasi Analisis Kredit
Tips Ampuh Agar Terhindar dari Telepon Penipuan
- Jangan buru-buru mengangkat panggilan dari nomor tak dikenal. Cek dulu nomor tersebut lewat Google atau aplikasi pemblokir spam.
- Aktifkan fitur anti-spam dan pemblokiran nomor mencurigakan yang sudah tersedia di sebagian besar smartphone modern.
- Gunakan aplikasi pendeteksi nomor seperti Truecaller untuk mengetahui identitas penelepon.
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi lewat telepon, apa pun alasannya.
- Tetap tenang dan jangan terburu-buru mengambil keputusan. Jika ragu, segera tutup telepon dan hubungi pihak resmi untuk konfirmasi.
- Bila kamu merasa telah menjadi korban, segera laporkan ke pihak berwajib atau layanan pengaduan konsumen.