Loading Now

Kenali Dunia Startup: Pengertian, Jenis, Contoh Sukses, hingga Klasifikasi Berdasarkan Nilai Valuasi

Kenali Dunia Startup Pengertian, Jenis, Contoh Sukses, hingga Klasifikasi Berdasarkan Nilai Valuasi

Fakta Tekno  – Perusahaan rintisan atau startup kini menjadi sorotan utama dalam dunia bisnis, khususnya di era digital seperti sekarang. Startup dikenal sebagai perusahaan yang berfokus pada inovasi dan teknologi untuk menciptakan solusi baru yang mampu mengubah wajah industri yang ada.

Di Indonesia sendiri, geliat pertumbuhan startup sangat terasa. Berdasarkan data Databoks per Januari 2024, jumlah startup di Tanah Air telah menembus angka 2.562. Angka ini menunjukkan potensi besar sekaligus tingginya minat terhadap bisnis berbasis inovasi.

Sebelum terjun lebih dalam ke dunia startup, yuk pahami dulu apa itu startup, jenis-jenisnya, hingga contoh-contoh perusahaan rintisan yang telah sukses menembus pasar nasional bahkan global.

Baca juga: Perhatikan Jejak Digital Anda!  Inilah 8 Cara Ampuh Lindungi Data Pribadi di Internet

Apa Itu Startup?

Secara umum, startup adalah perusahaan yang baru dirintis dan fokus pada pengembangan produk atau layanan inovatif untuk menjawab kebutuhan pasar yang belum terpenuhi, atau bahkan menciptakan pasar baru.

Ciri khas dari startup adalah pendekatannya yang disruptif—menghadirkan perubahan besar pada industri melalui ide-ide segar dan pemanfaatan teknologi. Para pendiri startup biasanya adalah sosok visioner yang siap mengambil risiko demi mewujudkan solusi masa depan.

Lingkungan kerja startup dikenal dinamis, cepat berubah, dan dituntut untuk selalu berinovasi. Pendanaan pun mayoritas berasal dari investor eksternal seperti venture capital atau angel investor.

Karena erat dengan teknologi, tak heran bila banyak yang menyebut startup di Indonesia sebagai tech startup.

Kenali Dunia Startup Pengertian, Jenis, Contoh Sukses, hingga Klasifikasi Berdasarkan Nilai Valuasi
Kenali Dunia Startup Pengertian, Jenis, Contoh Sukses, hingga Klasifikasi Berdasarkan Nilai Valuasi

Contoh Startup Terkenal di Indonesia

Berikut beberapa contoh startup lokal yang telah mencatatkan kesuksesan:

  1. Ruangguru
    Platform pendidikan digital yang menyediakan layanan belajar online, konsultasi guru, hingga latihan soal. Didirikan pada 2014, kini Ruangguru menjadi pionir dalam dunia edutech di Indonesia.
  2. Gojek
    Layanan transportasi online yang kini berkembang menjadi platform multifungsi, mencakup pesan-antar makanan, dompet digital, hingga layanan keuangan.
  3. Tokopedia
    Marketplace raksasa yang memungkinkan siapa pun untuk membuka toko dan berjualan secara online. Kini bergabung dengan Gojek dalam ekosistem GoTo.
  4. Traveloka
    Startup yang menawarkan layanan pemesanan tiket perjalanan, hotel, hingga paket liburan. Didirikan pada 2012, Traveloka menjadi solusi utama untuk kebutuhan travelling masyarakat Indonesia.
  5. eFishery
    Startup agritech yang menghadirkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi budidaya ikan dan memperkuat rantai pasok perikanan di Indonesia.

Baca juga: Masih Layak Beli? Ini 7 Alasan PS4 Tetap Jadi Primadona Gamer di Tahun 2025

Klasifikasi Startup Berdasarkan Nilai Valuasi

Tahukah kamu? Startup diklasifikasikan berdasarkan nilai valuasi—yakni nilai estimasi perusahaan berdasarkan aset, pendapatan, dan potensi pertumbuhan. Berikut pembagiannya:

1. Cockroach

Startup tahap awal dengan valuasi di bawah US$ 10 juta (sekitar Rp160 miliar). Disebut “kecoak” karena punya ketahanan tinggi, meski kecil tapi lincah dan kuat dalam menghadapi tantangan awal.

2. Ponies

Startup dengan valuasi antara US$ 10–100 juta (sekitar Rp160 miliar – Rp1,6 triliun). Di tahap ini, startup sudah punya basis pelanggan yang berkembang, namun persaingan juga makin ketat.

Contoh di Indonesia: iSeller, Lemonilo.

3. Centaurs

Startup yang memiliki valuasi di atas US$ 100 juta, namun belum mencapai unicorn. Umumnya, mereka telah menunjukkan pertumbuhan konsisten dan jadi incaran investor besar.

4. Unicorn

Predikat yang sangat diidamkan, yaitu ketika startup mencapai valuasi di atas US$ 1 miliar (sekitar Rp16 triliun).

Contoh di Indonesia: Traveloka, OVO, DANA, Ajaib, Kopi Kenangan.

5. Decacorn

Level yang lebih tinggi dari unicorn, yakni startup dengan valuasi lebih dari US$ 10 miliar (sekitar Rp160 triliun).

Contoh di Indonesia: GoTo, J&T Express.

6. Hectocorn

Baca juga: Perhatikan Jejak Digital Anda!  Inilah 8 Cara Ampuh Lindungi Data Pribadi di Internet

Tingkat tertinggi, hanya segelintir perusahaan dunia yang berhasil mencapainya, yaitu startup dengan valuasi di atas US$ 100 miliar (sekitar Rp1.600 triliun).

Contoh global: ByteDance (TikTok), Amazon, Meta (Facebook).

Dunia startup memang penuh tantangan, namun juga menyimpan peluang besar. Dengan ide inovatif, strategi tepat, dan dukungan investor, bukan tidak mungkin sebuah perusahaan kecil menjelma menjadi raksasa teknologi yang mengubah dunia.

Jika Anda punya ide brilian dan semangat tinggi, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk membangun startup Anda sendiri!

You May Have Missed