Jakarta, Fakta Tekno– Di zaman serba digital seperti sekarang, siapa pun bisa jadi fotografer, cukup bermodal smartphone. Tapi kalau kamu pengin hasil foto yang tampak seperti jepretan kamera DSLR, kamu butuh lebih dari sekadar kamera bawaan HP. Jawabannya? Aplikasi kamera pihak ketiga!
Dengan aplikasi-aplikasi ini, kamu bisa punya kontrol layaknya fotografer profesional: mulai dari ISO, shutter spee d, fokus manual, hingga format RAW dan efek bokeh realistis. Penasaran aplikasi mana saja yang layak dicoba? Ini dia daftarnya!
📸 1. ProCam X – HD Camera Pro (Android)
Baca juga: Microsoft Hentikan Fitur Baru Office di Windows 10 Mulai 2026, Pengguna Diminta Segera Upgrade
Aplikasi ini jadi favorit banyak pengguna Android karena kemampuannya meniru kontrol kamera DSLR. Ada mode manual, video 4K, burst mode, slow-motion, hingga filter real-time.
Kelebihan: Fitur lengkap, tampilan modern
Kekurangan: Beberapa fitur hanya tersedia di versi premium
📸 2. Open Camera (Android – Gratis & Open Source)
Cocok buat kamu yang ingin fitur profesional tanpa harus bayar. Mendukung exposure lock, leveling otomatis, RAW, HDR, dan kontrol ISO manual.
Kelebihan: Gratis, ringan, tanpa iklan
Kekurangan: Antarmuka terkesan sederhana

📸 3. ReLens Camera (Android & iOS)
Mau efek bokeh seperti kamera lensa besar? ReLens jawabannya. Dengan bantuan AI dan depth map, kamu bisa ubah latar belakang jadi blur setelah foto diambil.
Kelebihan: Bokeh realistis, cocok untuk portrait
Kekurangan: Butuh sensor kamera yang bagus
📸 4. Camera FV-5 (Android – Berbayar)
Aplikasi ini memang dirancang untuk kamu yang ingin belajar teknik fotografi mendalam, seperti long exposure, light painting, hingga astrophotography.
Kelebihan: Presisi tinggi, dukungan RAW
Kekurangan: UI terkesan teknis dan rumit
Baca juga: Tanggal Rilis Pixel 10 Diumumkan, Ini Daftar Perangkat dan Fitur Anyar yang Akan Dibawa Google
📸 5. Focos (iOS)
Buat pengguna iPhone, Focos adalah aplikasi wajib. Efek bokeh bisa diatur bahkan setelah foto diambil, dan kamu bisa simulasi berbagai jenis lensa DSLR.
Kelebihan: Fokus ulang dan depth editing
Kekurangan: Hanya mendukung iPhone dual camera atau lebih
📸 6. Manual Camera DSLR Pro (Android – Berbayar)
Dengan fitur kontrol ISO, shutter, white balance, hingga histogram, aplikasi ini ideal untuk belajar soal “segitiga eksposur”.
Kelebihan: Cocok untuk latihan dasar fotografi
Kekurangan: Perlu Android 5.0+ dan sensor kompatibel
📸 7. Adobe Lightroom Camera (Android & iOS)
Tak hanya buat edit, Lightroom juga punya mode kamera pro. Kamu bisa memotret dalam format RAW dan langsung edit dengan preset profesional.
Kelebihan: Terintegrasi dengan Adobe Creative Cloud
Kekurangan: Beberapa fitur hanya untuk pengguna premium
🔍 Tips Agar Foto HP-mu Makin Mirip DSLR!
Supaya hasil fotomu makin profesional, terapkan juga beberapa tips berikut ini:
- Gunakan Tripod: Agar gambar tetap stabil, terutama saat long exposure.
- Hindari Digital Zoom: Lebih baik crop saat editing daripada zoom langsung.
- Aktifkan Mode Manual: Pelajari dasar ISO, shutter speed, dan white balance.
- Pilih Format RAW: Hasil editing lebih fleksibel dan tajam.
- Manfaatkan Cahaya Alami: Cahaya matahari pagi atau sore bikin hasil lebih natural.
- Perhatikan Komposisi: Gunakan grid dan aturan sepertiga agar hasil lebih estetik.
- Edit Secara Profesional: Gunakan Snapseed, Lightroom, atau VSCO.
- Bersihkan Lensa: Jangan remehkan sidik jari di lensa!
- Gunakan Burst Mode: Berguna untuk menangkap momen cepat.
- Eksplorasi Gaya: Coba berbagai genre fotografi biar makin jago!