Loading Now

Microsoft Hentikan Fitur Baru Office di Windows 10 Mulai 2026, Pengguna Diminta Segera Upgrade

Microsoft Hentikan Fitur Baru Office di Windows 10 Mulai 2026, Pengguna Diminta Segera Upgrade

Fakta Tekno – Microsoft secara diam-diam mengumumkan kebijakan besar yang akan berdampak bagi jutaan pengguna Windows 10 di seluruh dunia. Mulai Agustus 2026, perusahaan teknologi raksasa asal Redmond, AS ini akan menghentikan penambahan fitur baru untuk aplikasi Microsoft 365 (Office) yang dijalankan di sistem operasi Windows 10.

Meski begitu, Microsoft memastikan bahwa pembaruan keamanan masih akan tetap diberikan hingga 10 Oktober 2028, namun fitur-fitur baru yang biasa hadir dalam pembaruan Microsoft 365 tidak lagi tersedia bagi pengguna Windows 10. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi Microsoft dalam mendorong pengguna untuk segera beralih ke Windows 11, sistem operasi terbaru mereka yang kini mulai menggantikan dominasi Windows 10.

Microsoft Hentikan Fitur Baru Office di Windows 10 Mulai 2026, Pengguna Diminta Segera Upgrade
Microsoft Hentikan Fitur Baru Office di Windows 10 Mulai 2026, Pengguna Diminta Segera Upgrade

Baca juga: Minecraft 1.21.93 Resmi Rilis: Ini Link Download APK dan Fitur Rahasia Lava Chicken yang Bikin Penasaran!

Pembaruan Fitur Office Dihentikan Bertahap: Ini Jadwal Lengkapnya

Microsoft menyusun jadwal penghentian fitur baru secara bertahap untuk berbagai tipe pengguna. Berikut adalah rincian waktu penghentiannya:

  • Agustus 2026: Pengguna Microsoft 365 Personal dan Family di Windows 10 tidak akan lagi mendapatkan fitur baru. Hal ini juga berlaku bagi pengguna Current Channel di sektor bisnis.
  • 13 Oktober 2026: Pengguna Monthly Enterprise Channel di Windows 10 akan ikut kehilangan akses terhadap fitur baru.
  • 12 Januari 2027: Pengguna di Semi-Annual Enterprise Channel menjadi gelombang terakhir yang akan berhenti menerima pembaruan fitur Office di Windows 10.

Dengan demikian, bagi siapa saja yang masih menggunakan Windows 10 dan ingin terus mendapatkan fitur terkini dari Office, upgrade ke Windows 11 menjadi satu-satunya solusi.


Microsoft Sempat Ubah Keputusan: Keamanan Tetap Didukung, Fitur Baru Tidak

Sebelumnya, Microsoft sempat melakukan manuver yang cukup mengejutkan. Awal tahun ini, perusahaan melakukan “U-turn” atau pembalikan keputusan terkait dukungan keamanan untuk Office di Windows 10. Awalnya, mereka berencana untuk menghentikan dukungan secara total, namun karena banyaknya reaksi dari pengguna dan dunia usaha, Microsoft akhirnya tetap memberikan pembaruan keamanan hingga 2028.

Baca juga: Waspadai Modus Penipuan! Ini 7 Tanda Nomor Telepon Scammer yang Harus Kamu Kenali

Namun dalam klarifikasi terbaru, Microsoft menegaskan bahwa meskipun keamanan tetap dijaga, pengguna tidak akan lagi mendapatkan fitur-fitur baru, termasuk inovasi berbasis AI, peningkatan performa, maupun pembaruan antarmuka yang hanya akan tersedia di Windows 11.


Windows 10 Akan Pensiun Total pada Oktober 2025

Sebagai informasi, Windows 10 akan mencapai akhir masa dukungannya pada 14 Oktober 2025. Setelah tanggal tersebut, Microsoft tidak akan lagi menyediakan pembaruan sistem operasi, termasuk patch keamanan. Oleh karena itu, penghentian pembaruan fitur Microsoft 365 setahun setelahnya menjadi langkah yang sejalan dengan rencana pensiun Windows 10.

Namun Microsoft masih memberikan kelonggaran bagi pengguna yang ingin tetap menggunakan Windows 10 tetapi tetap aman. Salah satu caranya adalah dengan mengaktifkan fitur Windows Backup, yang akan memberikan dukungan pembaruan keamanan tambahan selama satu tahun secara gratis.


Mengapa Microsoft Dorong Pengguna Beralih ke Windows 11?

Baca juga: Jangan Terkecoh! Begini Cara Kenali Situs Palsu yang Meniru Website Resmi Bank

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Microsoft untuk mempercepat adopsi Windows 11. Meskipun Windows 11 akhirnya berhasil menyalip Windows 10 sebagai sistem operasi desktop paling banyak digunakan, masih ada jutaan perangkat di seluruh dunia yang masih menggunakan Windows 10.

Beberapa alasan pengguna masih enggan pindah ke Windows 11 antara lain karena spesifikasi perangkat yang belum mendukung, masalah kompatibilitas aplikasi, serta preferensi antarmuka pengguna yang berbeda.

Namun dengan penghentian fitur baru di Office, Microsoft tampaknya ingin menambah tekanan agar pengguna mempertimbangkan upgrade. Tanpa pembaruan fitur terbaru Office, pengalaman pengguna akan terasa stagnan, apalagi di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan integrasi AI yang kian gencar dilakukan Microsoft di platform Microsoft 365.


Kesimpulan: Upgrade ke Windows 11 Jadi Pilihan Tak Terelakkan

Dengan semakin dekatnya tanggal pensiun Windows 10 dan penghentian fitur baru di Microsoft Office, pengguna mau tidak mau harus mulai merencanakan migrasi ke Windows 11 jika ingin menikmati inovasi terbaru dari Microsoft 365.

Baca juga: Email Terlihat Resmi Tapi Bohong! Ini 10 Cara Ampuh Menghindari Serangan Phishing yang Makin Canggih

Meski pembaruan keamanan masih tersedia hingga 2028, tanpa pembaruan fitur, pengguna akan tertinggal jauh dari segi produktivitas dan teknologi. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, baik individu maupun perusahaan disarankan segera mengevaluasi perangkat dan infrastruktur TI untuk memastikan kesiapan menghadapi transisi besar ini.

You May Have Missed